Contohprodusen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau[2].[3]Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumer primer. Bergerakmerupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Gerak manusia dan hewan terlihat jelas. Manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak, misalnya pada manusia mempunyai tangan dan kaki. Sedangkan hewan mempunyai sayap, kaki, sirip dan silia. Tumbuhan melakukan gerakan, tapi gerakan yang tidak mudah untuk dilihat. Padatulisan sebelumnya Anda sudah mengunduh dan membaca pertauran perundang-undangan mengenai perlindungan tanaman. Saya berharap, Anda telah mengunduh dan membaca UU No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan UU No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan serta Peraturan Pemerintah (PP) yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari dua UU tersebut, yaitu PP No.6 Manusiamembutuhkan hewan dan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia memanfaatkan hewan sebagai bahan makanan seperti daging, telur, dan susu. Ayam diambil telur dan dagingnya sedangkan sapi diambil susunya. Hewan juga dimanfaatkan tenaganya untuk meringankan pekerjaan manusia. Sapi dan kuda digunakan untuk menarik gerobak. Perbedaanhewan dan tumbuhan antar wilayah disebabkan oleh perbedaan ketinggian tempat. Hal ini adalah pengaruh dari faktor . cebzfc8. - Dalam kehidupan di dunia ini, kita tidak terlepas dari hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya, melalui interaksi antara manusia, hewan, dan tumbuhan. Hubungan yang terjadi antar makhluk hidup ini disebut dengan simbiosis. Proses simbiosis ini terjadi karena tidak ada mahkluk hidup yang bisa bertahan seorang diri. Mereka saling membutuhkan satu sama lain agar dapat bertahan hidup. Salah satu contohnya adalah manusia. Manusia membutuhkan makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Begitu juga dengan tumbuhan dan hewan yang tidak bisa hidup tanpa adanya dukungan ekosistem dan campur tangan manusia. Setidaknya, terdapat tiga macam simbiosis dalam kehidupan, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. Pengertian Simbiosis Komensalisme Mengutip situs simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan netral. Berikut ini contoh hubungan simbiosis komensalisme. 1. Ikan Hiu dan Ikan RemoraMengutip jurnal online yang diterbitkan oleh contoh lain dari hubungan simbiosis komensalisme adalah yang terjadi antara ikan remora dan ikan hiu yang terjadi di laut. Dalam hubungan antara keduanya, ikan remora mendapatkan keuntungan berupa keamanan dari gangguan ikan-ikan lain yang akan memangsa, sedangkan ikan hiu tidak dirugikan maupun diuntungkan, atau bersifat netral. Sementara itu, ikan hiu tidak juga memakan ikan remora, karena makanan ikan hiu adalah ikan jenis lain. Ikan remora juga memakan makanan sisa yang jatuh dari mulut ikan hiu. Jadi dalam hubungan simbiosis komensalisme ini, ikan remora mendapatkan untung, sementara ikan hiu tidak dirugikan maupun tidak diuntungkan sama sekali. 2. Tanaman Anggrek dan Pohon ManggaDalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun. 3. Paku Tanduk Rusa dan Pohon KedondongPaku tanduk rusa mendapat untung karena mendapatkan posisi yang tinggi untuk mencari makan dan memperoleh sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis, sementara itu pohon kendondong tidak diuntungkan maupun dirugikan. 4. Tanaman Sirih dan Pohon JerukSirih merupakan tanaman epifit sama seperti bunga anggrek. Dalam hubungan interaksi antara keduanya, sirih akan tumbuh merambat dengan bantuan tanaman inangnya, yaitu pohon jeruk. Tanaman sirih yang mendapatkan untung tersebut tidak menguntungkan maupun merugikan pohon jeruk. 5. Anemon Laut dan Ikan NemoContoh lain hubungan simbiosis komensalisme di laut yaitu interaksi yang terjadi antara anemon laut dengan ikan nemo. Anemon laut adalah hewan yang memiliki penampilan seperti tumbuhan bercabang banyak. Ikan nemo memanfaatkan anemon sebagai tempat untuk besembunyi agar terhindar dari musuhnya, atau sebagai bentuk perlindungan diri. Keberadaan anemon laut menguntungkan bagi ikan nemo, namun anemon laut tidak dirugikan ataupun diuntungkan dari kehadiran ikan nemo tersebut. Baca juga Rangkuman Simbiosis Komensalisme, Mutualisme, Parasitisme & Contoh Apa Itu Simbiosis Mutualisme dan Contohnya dalam Kehidupan? - Pendidikan Penulis Yandri Daniel DamaledoEditor Addi M Idhom - Ciri-ciri hewan, tumbuhan, dan manusia yang masuk ke dalam kelompok makhluk hidup menjadi pembeda dengan makhluk tak hidup. Sebagaimana dikutip dari buku Asyiknya Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas 3 SD, makhluk hidup sendiri merupakan segala sesuatu yang bernafas. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dalam sebuah ekosistem. Hal ini karena kemampuan tumbuhan hijau untuk memasak makanan sendiri. Infografik SC Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Secara umum, makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan makhluk tak hidup, di antaranya Bernapas Bernapas atau respirasi merupakan proses mengambil atau menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh makhluk hidup. Oksigen tersebut dimanfaatkan untuk proses oksidasi biologis untuk menghasilkan energi dan karbondioksida. Nutrisi Nutrisi dibutuhkan makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan zat makanan. Nutrisi yang terdapat pada tubuh memiliki manfaat untuk. Menghasilkan energi atau tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari Memelihara jaringan serta mengganti sel-sel tubuh yang rusak Mengatur berbagai proses metabolism dalam tubuh Sebagai pertahanan tubuh terhadap berbegai macam penyakit. Bergerak Gerak merupakan perubahan posisi suatu makhluk hidup terhadap suatu acuan tertentu. Makhluk hidup dapat bergerak pada sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Bereaksi terhadap rangsang Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menerima serta menanggapi perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa, ataupun sentuhan. Manusia dan hewan sebagai makhluk hidup yang memiliki sistem indera, sistem saraf, sistem hormon, dan sistem otot yang baik sehingga mampu melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa, dan menyentuh atau meraba. Sedangkan tumbuhan sebagai makhluk yang tidak memiliki sistem indera, sistem saraf, sistem hormon, dan sistem otot. Namun mereka peka terhadap rangsang yang berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, senruhan, serta keberadaan zat kimia. Tumbuh dan berkembang Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh meliputi tinggi, berat, dan volume. Sedangkan perkembangan adalah proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan atau kesempurnaan. Berkembang biak Proses berkembang biak bermanfaat untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu bau. Dengan proses berkembang biak, maka dapat menjaga kelestarian jenis agar tidak punah. Mengeluarkan zat sisa Zat sisa yang terdapat pada tubuh harus dikeluarkan agar tidak menyebabkan adanya racun dalam tubuh. Zat sisa yang dikeluarkan dapat berupa cairan, gas, atapun zat padat. Beradaptasi Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Makhluk hidup harus dapat beradaptasi agar dapat bertahan hidup. Proses adaptasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi adaptasi morfologi terhadap lingkugan, adaptasi tingkah laku, serta adaptasi fisiologi penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap lingkungan. Memerlukan suhu lingkungan tertentu Makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu serta selalu berusaha untuk mendapatkan suhu lingkungan yang sesuai. misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C, bakteri E. coli yang tumbuh pada suhu 20-30oC. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan Khusus Makhluk Hidup Makhluk hidup juga memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan makhluk hidup lain. Berikut adalah ciri-ciri khusus makhluk hidup yang dikutip dari Sumber Belajar KEMDIKBUD. Ciri-ciri hewan dan manusia sebagai makhluk hidup Bergerak secara aktif berpindah tempat Tidak dapat memproduksi bahan makanan sendiri. 2. Ciri-ciri tumbuhan sebagai makhluk hidup Tidak dapat bergerak secara aktif atau berpindah tempat Dapat memproduksi bahan makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis proses memproduksi makanan oleh tumbuhan yang dibantu oleh sinar matahari. Baca juga Rangkuman Materi Bunyi Proses-Syarat Terjadi, Sifat, & Ciri-Ciri Rangkuman Bahan Kimia Pembersih, Pemutih, Pestisida, & Zat Aditif - Sosial Budaya Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Yulaika Ramadhani

organisme berupa tumbuhan hewan atau manusia adalah kerjasama antar