Ave Maryam is a 2019 Indonesian drama film, revolving around a Catholic sister and pastor engaging in a forbidden romantic relationship. The film, which lacked speech, won two awards and was a failed candidate for the Indonesian entry of the 92nd Academy Awards.
Film sejenis perlu terus diproduksi agar film mampu menjadi media kreativitas yang mengekspresikan ide-ide tanpa batas. Ave Maryam digarap dengan serius, nikmat ditonton, dan mempuni dari segala aspek. Durasi singkat selama 73 menit mampu memberikan kesan dan pesan yang membekas dipikiran dan hati penonton. Bukan sekedar kisah cinta semata.
Film Ave Maryam berhasil mengajak penonton untuk menyaksikan bagaimana beratnya seorang yang membawa janji kaul religius. Film ini menceritakan manis pahitnya kehidupan seorang biarawati Gereja Katolik yang dihadapkan oleh dua pilihan yang pahit, yakni memilih untuk tetap teguh di jalannya dan menjadi mempelai Kristus, atau memilih melepaskan kaulnya dan menjalani kasih dengan manusia.
Jakarta: Nuansa Katolik dalam film Ave Maryam adalah gebrakan baru dari Ertanto Robby Soediskam dalam sinema Indonesia.Menarik, karena cerita ini bukan mengambil tema religi melainkan membawa pesan cinta yang menjadi bahasa universal. Film Ave Maryam sebenarnya telah dipersiapkan sejak tiga tahun lalu dan lebih dulu ditayangkan dalam festival film. . Film ini semula diberi judul Salt is
A devoted nun who cares for her elder sisters must choose between upholding her vows or pursuing her forbidden feelings for a fascinating pastor. Watch trailers & learn more.
TlqM.
download film ave maryam